Minggu, 06 Januari 2013

PENTINGNYA BAHASA INGGRIS

Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan untuk mengusai Bahasa Inggris oleh orang-orang Indonesia, terutama para intelektual dan calon intelektualnya (mahasiswa dan pelajar), tampak semakin nyata. Hal ini disebabkan oleh status atau kedudukan Bahasa Inggris di dunia pada saat ini lebih inperior. Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa terbesar di dunia yang dipakai sebagai bahasa komunikasi baik lisan maupun tertulis.Di era globalisasi, kedudukan Bahasa Inggris semakin menguat karena bahasa tersebut dipakai di dalam semua bidang seperti: ilmu pengetahuan dan teknologi, komunikasi, politik, ekonomi, perdagangan, perbankan, budaya, seni, dan film. Bagi Bangsa Indonesia, Bahasa Inggris merupakan bahasa asing pertama yang harus dipelajari dan dikuasai oleh para pelajar dan mahasiswa. Bahasa Inggris, yang semula diajarkan mulai kelas 1 SLTP, sekarang mulai diperkenalkan di sekolah dasar (SD) sejak kelas 4, dan bahkan beberapa sekolah yang mapan mulai memberikan pelajaran bahasa inggris kepada para siswanya sejak mereka duduk di kelas satu. Yang menjadi permasalahan di lapangan adalah adanya kesenjangan antara harapan masyarakat Indonesia yang semakin kuat dalam menguasai Bahasa Inggris secara baik dan ketersediaan sumberdaya manusia (SDM) yang antara lain mampu berpikir secara strategis, mampu melakukan perencanaan, problem solving, dan tindakan secara nyata sehingga tercipta semacam jembatan untuk segera dilakukannya perbaikan dan peningkatan mutu pengajaran Bahasa Inggris di indonesia.Mengingat Pentingnya Bahasa Inggris baik secara eksternal maupun internal, dipandang perlu bagi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk berpartisipasi dalam menyiapkan tenaga kependidikan bergelar Magister (S-2) Pendidikan Bahasa Inggris (english language teaching) yang mampu: (1) berpikir secara kritis dan komprehensif, (2) melakukan perencanaan strategis (strategic planning) yang meliputi: seleksi, pembuatan peringkat atau prioritas, dan presentasi bahan ajar, (3) problem solving, (4) evaluasi, dan (5) kontekstualiasi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat serta pasar. (Doc)
Saking pentingnya bahasa Inggris, pemerintah kita menjadikan bahasa Inggris sebagai salah satu kurikulum wajib dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. Bahkan, bukan hanya pemerintah Indonesia saja yang mewajibkan bahasa Inggris sebagai salah satu kurikulum wajib, tapi juga setiap negara, kata salah seorang yang berasal dari Jerman.
Saking pentingnya bahasa Inggris, setiap para pelamar pekerjaan untuk posisi yang ‘basah’, pasti salah satu persyaratannya adalah bisa berbahasa Inggris. Hanya tukang sapu dan posisi-posisi rendah saja yang tidak perlu persyaratan bahasa Inggris. Sampe-sampe setiap benda elektronik tulisan dan buku manualnya berbahasa Inggris. Dan mata uang kita rupiah dipengaruhi naik turunnya oleh mata uang negara yang berbahasa Inggris. Sehingga bahasa Inggris dikatakan sebagai bahasa Internasional. Kemana saja kita pergi dibelahan bumi ini, kita cukup menggunakan bahasa Inggris walaupun negara yang kita kunjungi bahasanya bukan bahasa Inggris.
Pertanyaannya sekarang, mengapa harus bahasa Inggris yang menjadi bahasa Internasional? Padahal ada ribuan bahasa di dunia ini. Selama Amerika dan Inggris masih menjadi negara super power, negara penguasa dan kantor PBB masih disana, sampai kapanpun bahasa Inggris akan tetap menjadi bahasa Internasional. Tapi coba bayangkan ketika Indonesia menjadi negara penguasa dan mencusuar dunia dengan segala kehebatan-kehebatannya, baik dibidang ekonomi, politik, budaya, teknologi, dan yang tidak kalah pentingnya dibidang akhlak dan karakter yang luhur, maka bangsa Indonesia akan menjadi negara yang kuat dan bahasa Indonesia akan menjadi bahasa Internasional

2 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More